1.
Soal
1.
Ceritakan beberapa
perkembangan sejarah teknologi selular yang anda ketahui.
2. Ceritakan juga
perkembangan selular yang anda gunakan dari awal hingga selular yang anda
gunakan saat ini (jenis dan teknologinya)
3.
Tuliskan dan jelaskan
beberapa jenis layout pada aplikasi android.
4.
Tuliskan dan jelaskan
beberapa komponen android.
5.
Jelaskan menurut anda
sisi negatif dan positig Teknologi mobile (HP ) yang anda rasakan
2.
Jawaban
1.
Sejak awal
kemunculannya, teknologi selular telah mengalami perkembangan yang pesat.
Berikut adalah beberapa tahapan perkembangan sejarah teknologi selular:
-
Perkembangan awal pada
masa-masa perang dunia II seperti Motorola SCR-300 menggunakan komunikasi radio
portabel yang digunakan oleh pasukan militer Amerika Serikat.
-
Handy Talkie H & W Menggunakan
vacuum tubes Baterai kering HV.
-
Mobile Telephone
Service (MTS) adalah salah satu sistem telepon nirkabel yang dikembangkan pada
tahun 1949 di Amerika Serikat oleh AT&T (American Telephone and Telegraph
Company). MTS merupakan salah satu bentuk awal dari layanan telepon seluler.
MTS menggunakan teknologi panggilan melalui jaringan selular yang berbasis
frekuensi radio.
-
IMTS (Improved Mobile
Telephone Service) adalah sistem telepon seluler yang dikembangkan pada tahun
1965 sebagai perbaikan dari sistem sebelumnya, yaitu MTS (Mobile Telephone
Service). IMTS merupakan langkah lanjutan dalam evolusi teknologi telepon
seluler. IMTS masih menggunakan konsep dasar MTS dengan menggunakan frekuensi
radio untuk komunikasi seluler. Namun, dibandingkan dengan MTS, IMTS memiliki
beberapa peningkatan teknis yang signifikan.
-
Generasi Pertama (1G):
Pada tahun 1980-an, teknologi seluler generasi pertama, atau 1G, diperkenalkan
secara komersial. Ini menggunakan jaringan analog dan menggunakan modulasi
frekuensi untuk mentransmisikan suara. Namun, teknologi 1G memiliki
keterbatasan dalam hal kapasitas jaringan dan keamanan.
-
Generasi Kedua (2G):
Pada awal 1990-an, teknologi seluler generasi kedua, atau 2G, diperkenalkan.
Ini adalah peralihan dari jaringan analog ke jaringan digital. Teknologi 2G
menggunakan teknologi digital untuk mentransmisikan suara dan data, yang
menghasilkan peningkatan kapasitas, kualitas suara yang lebih baik, dan fitur
seperti SMS (Short Message Service). Teknologi 2G juga memperkenalkan standar
baru seperti GSM (Global System for Mobile Communications) dan CDMA (Code
Division Multiple Access).
-
Generasi Ketiga (3G):
Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, teknologi seluler generasi ketiga, atau
3G, mulai muncul. Ini memungkinkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi,
akses internet yang lebih baik, dan dukungan untuk aplikasi dan layanan yang
lebih canggih seperti video call dan multimedia streaming. Teknologi 3G menggunakan
teknologi seperti UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) dan
CDMA2000.
-
Generasi Keempat (4G):
Pada awal 2010-an, teknologi seluler generasi keempat, atau 4G, diperkenalkan.
Teknologi ini memberikan kecepatan internet yang jauh lebih tinggi, latency
yang lebih rendah, dan kemampuan untuk mendukung aplikasi yang lebih canggih
seperti video streaming definisi tinggi, gaming online, dan VoIP (Voice over
Internet Protocol). Standar 4G yang terkenal adalah LTE (Long-Term Evolution).
-
Generasi Kelima (5G):
Pada beberapa tahun terakhir, teknologi seluler generasi kelima, atau 5G, mulai
diperkenalkan secara komersial. 5G menawarkan kecepatan internet yang sangat
tinggi, latency yang rendah, kapasitas jaringan yang lebih besar, dan koneksi
yang lebih andal. Ini memungkinkan pengembangan teknologi baru seperti Internet
of Things (IoT), mobil otonom, realitas virtual dan augmented reality yang
lebih canggih, serta layanan yang lebih canggih secara keseluruhan.
2.
Perkembangan selular
yang pernah kami gunakan diantaranya adalah:
-
Nokia 1200
Nokia
1200 ini memiliki desain sederhana dan kompak dengan layar monokrom yang
menampilkan teks dan angka dengan jelas. Nokia 1200 dilengkapi dengan fitur
seperti lampu senter, FM radio, alarm, kalkulator, dan pengingat pesan.
Keunggulan Nokia 1200 adalah baterai yang tahan lama, yang memungkinkan ponsel
ini bertahan hingga beberapa hari dengan penggunaan normal. Nokia 1200 juga
dikenal sebagai ponsel yang terjangkau secara harga.
-
Nokia 1280
Nokia
1280 memiliki fitur-fitur dasar seperti FM radio, lampu senter, alarm,
kalender, dan pengingat pesan.
-
Nokia 2220 s
Nokia
2220s dilengkapi dengan keypad numerik dan layar berwarna yang cukup besar.
Fitur-fiturnya mencakup kamera VGA, radio FM, pemutar musik, dan pengiriman
pesan. Ponsel ini juga mendukung konektivitas GPRS dan EDGE. Nokia 2220s
memiliki memori yang dapat diperluas dengan kartu microSD dan baterai yang
tahan lama. Hp ini memiliki fitur keypad yang dapat di slide keatas atau buka tutup.
-
Asus zenfone C
Ponsel
ini dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 4,5 inci tampilan yang jernih dan
cerah, dilengkapi dengan kamera belakang 5 megapiksel yang dapat mengambil foto
dengan kualitas yang baik. Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera depan untuk
foto selfie dan panggilan video, mendukung konektivitas 3G, Wi-Fi, Bluetooth,
dan GPS. Ponsel ini memiliki slot kartu microSD untuk memperluas penyimpanan
hingga 64GB, memiliki fitur-fitur tambahan seperti Dual SIM, FM radio, dan
baterai yang dapat dilepas.
-
Oppo a5s
Ponsel
ini dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 6,2 inci dengan resolusi HD+,
Ponsel ini didukung oleh prosesor MediaTek Helio P35 octa-core, kamera belakang
ganda, yaitu kamera utama 13 megapiksel dan kamera sekunder 2 megapiksel.
Ponsel ini juga memiliki kamera depan 8 megapiksel untuk selfie dan panggilan
video, Oppo A5s memiliki fitur-fitur tambahan seperti pemindai sidik jari untuk
keamanan, konektivitas 4G LTE, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS.
3.
Berikut adalah beberapa
jenis layout yang umum digunakan dalam pengembangan aplikasi Android:
-
LinearLayout:
LinearLayout adalah jenis layout yang mengatur elemen-elemen tampilan secara
linier, baik secara horizontal atau vertical. Elemen-elemen tersebut
ditempatkan berdampingan atau bertumpukan satu sama lain.
-
RelativeLayout:
RelativeLayout memungkinkan penempatan elemen-elemen tampilan berdasarkan
hubungan relatif terhadap elemen-elemen lain dalam layout. Elemen-elemen dapat
ditempatkan di atas, di bawah, di samping, atau di sekitar elemen-elemen lain.
-
ConstraintLayout:
ConstraintLayout adalah jenis layout yang menggunakan konsep constraints
(batasan) untuk menentukan posisi dan hubungan antara elemen-elemen tampilan.
Constraints dapat diterapkan dalam bentuk aturan-posisi, aturan-ukuran, dan aturan-tampilan
lainnya.
-
FrameLayout:
FrameLayout adalah layout yang sederhana dan memungkinkan penumpukan
elemen-elemen tampilan. Biasanya digunakan untuk menampilkan satu elemen
tampilan di atas elemen tampilan lainnya, seperti tombol "OK" di atas
gambar latar belakang.
-
GridLayout: GridLayout
mengatur elemen-elemen tampilan dalam bentuk grid atau tabel dengan baris dan
kolom. Setiap elemen tampilan ditempatkan dalam sel-sel grid.
-
TableLayout:
TableLayout adalah jenis layout yang memungkinkan penempatan elemen-elemen
tampilan dalam bentuk tabel dengan baris dan kolom. Elemen-elemen ditempatkan
dalam sel-sel tabel.
-
CoordinatorLayout:
CoordinatorLayout adalah jenis layout yang dirancang untuk mengatur interaksi
antara elemen-elemen tampilan. Digunakan untuk membuat tampilan yang responsif
terhadap aksi pengguna, seperti menyembunyikan dan menampilkan elemen saat
digunakan.
4.
Berikut adalah beberapa
komponen utama dalam pengembangan aplikasi Android:
-
Activities (Aktivitas):
Aktivitas adalah komponen yang mewakili satu layar yang ditampilkan kepada
pengguna. Misalnya, ketika kita membuka aplikasi pesan teks, kita akan melihat
aktivitas yang menampilkan kotak pesan. Aktivitas mengelola siklus hidupnya
sendiri dan berisi tampilan antarmuka pengguna.
-
Services (Layanan):
Layanan adalah komponen yang berjalan di latar belakang untuk melakukan
tugas-tugas tertentu tanpa antarmuka pengguna. Contohnya, layanan dapat
digunakan untuk memutar musik di latar belakang ketika kita menggunakan
aplikasi lain.
-
Broadcast Receivers
(Penerima Siaran): Penerima Siaran adalah komponen yang menangkap dan
menanggapi siaran sistem memungkinkan aplikasi untuk menerima dan merespons
peristiwa tertentu seperti menerima panggilan masuk atau menerima pesan teks.
-
Intents : Intents
adalah objek yang digunakan untuk menghubungkan komponen aplikasi, baik dalam
aplikasi itu sendiri maupun dengan aplikasi lain.
-
Fragments (Fragment):
Fragment adalah komponen yang dapat digunakan dalam aktivitas untuk membangun
antarmuka pengguna yang modular.
-
Menus: Menu adalah
komponen yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi dan
mengakses berbagai tindakan atau pilihan. Menu dapat terdiri dari menu pilihan
yang muncul saat pengguna menekan tombol tertentu atau menu toolbar yang
terdapat di bagian atas aplikasi.
5.
Dampak dari sisi
negatif dan positif Teknologi Mobile (HP) tergantung pada individu
masing-masing pengguna HP, bagaimana mereka menyikapi dan memanfaatkan kemajuan
dan kecanggihan teknologi HP. Dampak sisi negatif dan positif yang saya rasakan
adalah:
Sisi negatif:
a. HP
dapat menyebabkan ketergantungan dalam menggunakan nya, kita akan terus menerus
menggunakan HP dan sulit untuk terlepas dari penggunaan HP.
b. Ketergantungan
dalam penggunaan HP dapat menyebabkan kelelahan mata, dan dapat berujung pada
rabun dan gangguan pada mata.
c. HP
dapat menyebabkan ketergantungan yang cukup parah jika diberikan kepada
anak-anak tanpa pengawasan dari orng tua. Jika tidak disikapi dengan bijak
dapat menghambat perkembangan dan pertumbuhan anak.
d. Penggunaan
ponsel secara berlebihan dan ketergantungan yang parah dapat mengganggu
hubungan sosial. Sebagai contoh kepekaan terhadap interaksi sosial dengan orang
lain menjadi menurun dikarenakan sibuk dan terlalu fokus dengan ponsel
mengakibatkan interaksi sosial mnjadi buruk.
Sisi Positif
a. Mempermudah
komunikasi baik lewat pesan teks, panggilan suara maupun panggilan video
b. Mempermudah
pekerjaan
c. Akses
informasi yang luas
d. Akses
hiburan yang murah dan mudah seperti menonton video atau filem, mendengarkan
musik, bermain game, membaca buku, dan menjelajahi media sosial.
e. Mempermudah
akses ilmu pengetahuan seperti buku digital, ruang belajar firtual dan akses
video tutorial.