Senin, 15 Mei 2023

Soal Latihan Teknologi Mobile, Sejarah Teknologi Mobile, Perkembangan Selular, Layout dan Komponen Android Serta Sisi Negatif dan Posistif HP

 

1.             Soal

 1.            Ceritakan beberapa perkembangan sejarah teknologi selular yang anda ketahui.

 2.      Ceritakan juga perkembangan selular yang anda gunakan dari awal hingga selular yang anda gunakan saat ini (jenis dan teknologinya)

 3.            Tuliskan dan jelaskan beberapa jenis layout pada aplikasi android.

 4.            Tuliskan dan jelaskan beberapa komponen android.

 5.            Jelaskan menurut anda sisi negatif dan positig Teknologi mobile (HP ) yang anda rasakan

2.             Jawaban

1.         Sejak awal kemunculannya, teknologi selular telah mengalami perkembangan yang pesat. Berikut adalah beberapa tahapan perkembangan sejarah teknologi selular:

-          Perkembangan awal pada masa-masa perang dunia II seperti Motorola SCR-300 menggunakan komunikasi radio portabel yang digunakan oleh pasukan militer Amerika Serikat.

-          Handy Talkie H & W Menggunakan vacuum tubes Baterai kering HV.

-          Mobile Telephone Service (MTS) adalah salah satu sistem telepon nirkabel yang dikembangkan pada tahun 1949 di Amerika Serikat oleh AT&T (American Telephone and Telegraph Company). MTS merupakan salah satu bentuk awal dari layanan telepon seluler. MTS menggunakan teknologi panggilan melalui jaringan selular yang berbasis frekuensi radio.

-          IMTS (Improved Mobile Telephone Service) adalah sistem telepon seluler yang dikembangkan pada tahun 1965 sebagai perbaikan dari sistem sebelumnya, yaitu MTS (Mobile Telephone Service). IMTS merupakan langkah lanjutan dalam evolusi teknologi telepon seluler. IMTS masih menggunakan konsep dasar MTS dengan menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi seluler. Namun, dibandingkan dengan MTS, IMTS memiliki beberapa peningkatan teknis yang signifikan.

-          Generasi Pertama (1G): Pada tahun 1980-an, teknologi seluler generasi pertama, atau 1G, diperkenalkan secara komersial. Ini menggunakan jaringan analog dan menggunakan modulasi frekuensi untuk mentransmisikan suara. Namun, teknologi 1G memiliki keterbatasan dalam hal kapasitas jaringan dan keamanan.

-          Generasi Kedua (2G): Pada awal 1990-an, teknologi seluler generasi kedua, atau 2G, diperkenalkan. Ini adalah peralihan dari jaringan analog ke jaringan digital. Teknologi 2G menggunakan teknologi digital untuk mentransmisikan suara dan data, yang menghasilkan peningkatan kapasitas, kualitas suara yang lebih baik, dan fitur seperti SMS (Short Message Service). Teknologi 2G juga memperkenalkan standar baru seperti GSM (Global System for Mobile Communications) dan CDMA (Code Division Multiple Access).

-          Generasi Ketiga (3G): Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, teknologi seluler generasi ketiga, atau 3G, mulai muncul. Ini memungkinkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi, akses internet yang lebih baik, dan dukungan untuk aplikasi dan layanan yang lebih canggih seperti video call dan multimedia streaming. Teknologi 3G menggunakan teknologi seperti UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) dan CDMA2000.

-          Generasi Keempat (4G): Pada awal 2010-an, teknologi seluler generasi keempat, atau 4G, diperkenalkan. Teknologi ini memberikan kecepatan internet yang jauh lebih tinggi, latency yang lebih rendah, dan kemampuan untuk mendukung aplikasi yang lebih canggih seperti video streaming definisi tinggi, gaming online, dan VoIP (Voice over Internet Protocol). Standar 4G yang terkenal adalah LTE (Long-Term Evolution).

-          Generasi Kelima (5G): Pada beberapa tahun terakhir, teknologi seluler generasi kelima, atau 5G, mulai diperkenalkan secara komersial. 5G menawarkan kecepatan internet yang sangat tinggi, latency yang rendah, kapasitas jaringan yang lebih besar, dan koneksi yang lebih andal. Ini memungkinkan pengembangan teknologi baru seperti Internet of Things (IoT), mobil otonom, realitas virtual dan augmented reality yang lebih canggih, serta layanan yang lebih canggih secara keseluruhan.

2.         Perkembangan selular yang pernah kami gunakan diantaranya adalah:

-          Nokia 1200

Nokia 1200 ini memiliki desain sederhana dan kompak dengan layar monokrom yang menampilkan teks dan angka dengan jelas. Nokia 1200 dilengkapi dengan fitur seperti lampu senter, FM radio, alarm, kalkulator, dan pengingat pesan. Keunggulan Nokia 1200 adalah baterai yang tahan lama, yang memungkinkan ponsel ini bertahan hingga beberapa hari dengan penggunaan normal. Nokia 1200 juga dikenal sebagai ponsel yang terjangkau secara harga.

-          Nokia 1280

Nokia 1280 memiliki fitur-fitur dasar seperti FM radio, lampu senter, alarm, kalender, dan pengingat pesan.

-          Nokia 2220 s

Nokia 2220s dilengkapi dengan keypad numerik dan layar berwarna yang cukup besar. Fitur-fiturnya mencakup kamera VGA, radio FM, pemutar musik, dan pengiriman pesan. Ponsel ini juga mendukung konektivitas GPRS dan EDGE. Nokia 2220s memiliki memori yang dapat diperluas dengan kartu microSD dan baterai yang tahan lama. Hp ini memiliki fitur keypad yang dapat di slide keatas atau buka tutup.

-          Asus zenfone C

Ponsel ini dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 4,5 inci tampilan yang jernih dan cerah, dilengkapi dengan kamera belakang 5 megapiksel yang dapat mengambil foto dengan kualitas yang baik. Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera depan untuk foto selfie dan panggilan video, mendukung konektivitas 3G, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Ponsel ini memiliki slot kartu microSD untuk memperluas penyimpanan hingga 64GB, memiliki fitur-fitur tambahan seperti Dual SIM, FM radio, dan baterai yang dapat dilepas.

-          Oppo a5s

Ponsel ini dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 6,2 inci dengan resolusi HD+, Ponsel ini didukung oleh prosesor MediaTek Helio P35 octa-core, kamera belakang ganda, yaitu kamera utama 13 megapiksel dan kamera sekunder 2 megapiksel. Ponsel ini juga memiliki kamera depan 8 megapiksel untuk selfie dan panggilan video, Oppo A5s memiliki fitur-fitur tambahan seperti pemindai sidik jari untuk keamanan, konektivitas 4G LTE, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS.

3.         Berikut adalah beberapa jenis layout yang umum digunakan dalam pengembangan aplikasi Android:

-          LinearLayout: LinearLayout adalah jenis layout yang mengatur elemen-elemen tampilan secara linier, baik secara horizontal atau vertical. Elemen-elemen tersebut ditempatkan berdampingan atau bertumpukan satu sama lain.

-          RelativeLayout: RelativeLayout memungkinkan penempatan elemen-elemen tampilan berdasarkan hubungan relatif terhadap elemen-elemen lain dalam layout. Elemen-elemen dapat ditempatkan di atas, di bawah, di samping, atau di sekitar elemen-elemen lain.

-          ConstraintLayout: ConstraintLayout adalah jenis layout yang menggunakan konsep constraints (batasan) untuk menentukan posisi dan hubungan antara elemen-elemen tampilan. Constraints dapat diterapkan dalam bentuk aturan-posisi, aturan-ukuran, dan aturan-tampilan lainnya.

-          FrameLayout: FrameLayout adalah layout yang sederhana dan memungkinkan penumpukan elemen-elemen tampilan. Biasanya digunakan untuk menampilkan satu elemen tampilan di atas elemen tampilan lainnya, seperti tombol "OK" di atas gambar latar belakang.

-          GridLayout: GridLayout mengatur elemen-elemen tampilan dalam bentuk grid atau tabel dengan baris dan kolom. Setiap elemen tampilan ditempatkan dalam sel-sel grid.

-          TableLayout: TableLayout adalah jenis layout yang memungkinkan penempatan elemen-elemen tampilan dalam bentuk tabel dengan baris dan kolom. Elemen-elemen ditempatkan dalam sel-sel tabel.

-          CoordinatorLayout: CoordinatorLayout adalah jenis layout yang dirancang untuk mengatur interaksi antara elemen-elemen tampilan. Digunakan untuk membuat tampilan yang responsif terhadap aksi pengguna, seperti menyembunyikan dan menampilkan elemen saat digunakan.

 

4.         Berikut adalah beberapa komponen utama dalam pengembangan aplikasi Android:

-          Activities (Aktivitas): Aktivitas adalah komponen yang mewakili satu layar yang ditampilkan kepada pengguna. Misalnya, ketika kita membuka aplikasi pesan teks, kita akan melihat aktivitas yang menampilkan kotak pesan. Aktivitas mengelola siklus hidupnya sendiri dan berisi tampilan antarmuka pengguna.

-          Services (Layanan): Layanan adalah komponen yang berjalan di latar belakang untuk melakukan tugas-tugas tertentu tanpa antarmuka pengguna. Contohnya, layanan dapat digunakan untuk memutar musik di latar belakang ketika kita menggunakan aplikasi lain.

-          Broadcast Receivers (Penerima Siaran): Penerima Siaran adalah komponen yang menangkap dan menanggapi siaran sistem memungkinkan aplikasi untuk menerima dan merespons peristiwa tertentu seperti menerima panggilan masuk atau menerima pesan teks.

-          Intents : Intents adalah objek yang digunakan untuk menghubungkan komponen aplikasi, baik dalam aplikasi itu sendiri maupun dengan aplikasi lain.

-          Fragments (Fragment): Fragment adalah komponen yang dapat digunakan dalam aktivitas untuk membangun antarmuka pengguna yang modular.

-          Menus: Menu adalah komponen yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi dan mengakses berbagai tindakan atau pilihan. Menu dapat terdiri dari menu pilihan yang muncul saat pengguna menekan tombol tertentu atau menu toolbar yang terdapat di bagian atas aplikasi.

 

5.         Dampak dari sisi negatif dan positif Teknologi Mobile (HP) tergantung pada individu masing-masing pengguna HP, bagaimana mereka menyikapi dan memanfaatkan kemajuan dan kecanggihan teknologi HP. Dampak sisi negatif dan positif yang saya rasakan adalah:

Sisi negatif:

a.       HP dapat menyebabkan ketergantungan dalam menggunakan nya, kita akan terus menerus menggunakan HP dan sulit untuk terlepas dari penggunaan HP.

b.      Ketergantungan dalam penggunaan HP dapat menyebabkan kelelahan mata, dan dapat berujung pada rabun dan gangguan pada mata.

c.       HP dapat menyebabkan ketergantungan yang cukup parah jika diberikan kepada anak-anak tanpa pengawasan dari orng tua. Jika tidak disikapi dengan bijak dapat menghambat perkembangan dan pertumbuhan anak.

d.      Penggunaan ponsel secara berlebihan dan ketergantungan yang parah dapat mengganggu hubungan sosial. Sebagai contoh kepekaan terhadap interaksi sosial dengan orang lain menjadi menurun dikarenakan sibuk dan terlalu fokus dengan ponsel mengakibatkan interaksi sosial mnjadi buruk.

Sisi Positif

a.       Mempermudah komunikasi baik lewat pesan teks, panggilan suara maupun panggilan video

b.      Mempermudah pekerjaan

c.       Akses informasi yang luas

d.      Akses hiburan yang murah dan mudah seperti menonton video atau filem, mendengarkan musik, bermain game, membaca buku, dan menjelajahi media sosial.

e.       Mempermudah akses ilmu pengetahuan seperti buku digital, ruang belajar firtual dan akses video tutorial.

 

 

Artikel Populer